"Sesuai PP 56 Tahun 2012
tentang Pengangkatan Honorer Tertinggal, penyelenggaran tes honorer K2
diserahkan kepada panitia seleksi nasional (Panselnas). Daerah hanya dilibatkan
untuk pengumuman saja," terang Diah Paras, kabid Rekrutmen bidang Aparatur
di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Senin (8/4).
Dijelaskannya, untuk penerimaan CPNS
2013, pemerintah lebih memprioritaskan kepada honorer K2. Terutama
honorer yang memenuhi persyaratan bekerja minimal setahun di 2005.
Selain itu bekerja di instansi pemerintah dengan sumber gaji non APBN/APBD.
"Untuk rekrutmen tahun ini kami lebih memprioritaskan tenaga honorer K2.
Pelamar umum tetap ada, namun hanya untuk formasi tertentu saja," ujarnya.
Selain itu bekerja di instansi pemerintah dengan sumber gaji non APBN/APBD. "Untuk rekrutmen tahun ini kami lebih memprioritaskan tenaga honorer K2. Pelamar umum tetap ada, namun hanya untuk formasi tertentu saja," ujarnya.
Dengan adanya kendali pusat dalam
seleksi honorer K2, lanjut Diah, diharapkan tingkat kecurangan dapat
diminimalisir. Sebab mulai dari penyusunan soal hingga pengolahan lembar
jawaban komputer (LJK) dipegang Panselnas yang terdiri dari KemenPAN-RB, Badan
Kepegawaian Nasional (BKN), dan konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar